Minggu, 11 September 2011
SERANGKO
Instrumen tiup ini memiliki keunikan tersendiri, pada mulanya suku Kerinci yang merupakan suku melayu tua menciptakan instrumen ini bertujuan untuk memanggil atau mengumpulkan orang pertanda bahwa upacara adat segera akan dimulai. dari sisi lain mengatakan bahwa instrumen musik ini ada kemiripannya dengan alat musik yang digunakan oleh suku Aborigin. pada suku Kerinci instrumen ini dibuat dari tanduk kerbau jalang sedangkan bunyi yang dihasilkan hanya merupakan efek bunyi saja untuk membangkitkan semangat dan menimbulkan suasana sakral pada upacara adat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar