Terawak adalah instrumen musik yang berasal dari suku melayu tua di daerah Jambi yakni : Suku Kerinci, Suku Batin, dan Suku Kubu. instrumen ini digunakan pada sa'at pelaksanaan upacara ketika terjadi kesalah pahaman antara penguasa hutan dengan manusia, karena pada mulanya masarakat membuka hutan sebagai tempat tinggal telah diadakan upacara menjalin kesepakatan antara penguasa hutan dengan manusia untuk tidak saling mengganggu, dan apabila ternyata perjanjian itu dilanggar maka diadakanlah upacara, umpamanya terjadi pembunuhan terhadap harimau oleh manusia atau sebaliknya harimau mengganggu manusia maka upacara dilaksanakan dengan membunyikan "TERAWAK" instrumen ini kegunaannya adalah untuk memanggil harimau bahwa keadilan akan ditegakkan sesuai dengan perjanjian awal oleh ninik moyang terdahulu, upacara ini terdapat didesa Pulau Tengah Kerinci disebut upacara "NGAGAH IMAU".
Terawak, dibuat dengan cara menggali lobang pada tanah disebuah lapangan atau suatu tempat yang dianggap pantas untuk jalannya upacara, dengan ukuran 1x1 meter dalamnya juga 1 meter, pada permukaan tanah ditancapkan kayu dipinggir lobang tanah tersebut, kemudian diikatkan 3 helai rotan pada kayu itu, lalu dikencangkan dan dijepitkan Upih pinang dan batok kelapa lalu dibunyikan dengan cara dipukul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar