Atib togak adalah salah satu seni budaya Merangin yang lahir setelah masuknya agama Islam pada abad ke 13 M ke wilayah tersebut. budaya ini beradabtasi dan kemudian berakulturasi antara budaya Islam dengan budaya Melayu tua di Merangin. Dari hasil perkawinan budaya inilah maka lahir sebuah bentuk budaya baru pada masa itu yang disebut ATIB TOGAK.
Atib Togak dilakukan oleh nenek moyang kita untuk mengagung-agungkan asma Allah pada acara keagamaan seperti menyambut puasa, lebaran, dan hari besar Islam lainnya. Acara ini dilakukan di langgar atau mesjid yang lantainya terbuat dari papan yang berbentuk panggung sehingga hentakan kaki pada lantai tersebut dapat menghasilkan bunyi pada saat Atib berlansung irama yang dilantunkan mengikuti hentakan kaki tersebut.
Upacara keagamaan ini bermaksud untuk memberikan semangat terhadap masyarakat agar lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Allah Swt dan mensyi'arkan agama Islam. Acara seperti ini sudah jarang dilakukan disebabkan oleh kemajuan tekhnologi terhadab bangunan Mesjid yang tidaklagi membuat lantainya dari papan beton dan keramik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar